BEST PRACTICE PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 3 TAHUN 2023

Menyusun Cerita Praktik Baik ( Best Practice) Menggunakan Metode Star ( Situasi,Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Tujuan PPL 2

Dengan menggunakan metode PBL peserta didik mampu memahami kata tanya apa,siapa,dimana,mengapa,bagaimana,kemana.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

Berdasarkan pengamatan saya sebagai guru kelas 2 di SD Negeri Bagi 03. Saya menggunakan metode PBL,dalam pembelajaran ini anak di tuntut lebih aktif. Dengan model pembelajaran PBL anak mampu lebih inovatif dalam belajar Bahasa Indonesia dengan materi Memahami kata tanya. Dengan menyanyikan lagu aku anak Simba, peserta diidik lebih mudah menerima dan  menggunakan dalam kalimat. Sulitnya belajar peserta didik berpengaruh faktor lingkungan sosial dan keluarga yang belum mendukung, dan ditambah guru belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

Berdasarkan pengamatan saya sebagai guru kelas 2 di SD Negeri Bagi 03. Saya menggunakan metode PBL,dalam pembelajaran ini anak di tuntut lebih aktif. Dengan model pembelajaran PBL anak mampu lebih inovatif dalam belajar Bahasa Indonesia dengan materi Memahami kata tanya. Dengan menyanyikan lagu aku anak Simba, peserta diidik lebih mudah menerima dan  menggunakan dalam kalimat. Sulitnya belajar peserta didik berpengaruh faktor lingkungan sosial dan keluarga yang belum mendukung, dan ditambah guru belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Dalam kegatan PPG ini, peran saya dalam melaksanakan aksi PPL 2 yang ternyata menjadi alternatif solusi bagi masalah-masalah yang saya hadapi. Tanggung jawab saya sebagai guru kelas adalah mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi penggunaan kata tanya pada kalimat.

1. Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
   1. Siswa belum terbiasa menggunakan metode diskusi untuk memecahkan masalah. Sehingga saya mengajak siswa untuk membiasakan diri berdiskusi dalam kelompok untuk dapat memecahkan masalah yang akan
   2. Pembelajaran masih terpusat pada
   3. Guru belum mampu menciptakan situasi yang mendukung proses pembelajaran sehingga siswa benar-benar belajar tentang sesuatu
   4. Guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
   5. Rendahnya motivasi siswa untuk mengulang materi yang telah disampaikan baik secara mandiri maupun diskusi bersama guru, teman-teman di sekolah maupun dengan orang tuanya dirumah.
2. Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi guru yaitu :
   1. Penggunaan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran sehingga mampu meningkatkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran.
   2. Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat dan optimal sehingga mampu meningkatkan aktivitas dan partisipasi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
   3. Guru mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam penggunaan kata tanya
   4. Guru memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran di kelas.

Siapa saja yang terlibat?

Praktik pembelajaran ini dilaksanakan di SDN Bagi 03 Kec/Kab Madiun pada kelas II dengan jumlah peserta didik 15. Adapun pihak yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini adalah peserta didik,guru,kepala sekolah,rekan sejawat serta kameramen untuk merekam seluruh kegiaatan pelaksanaan pembelajaran.Peserta didik sendiri sebagai fokus yang melaksanakan proses pembelajaran. Pendidik yang merencanakan pembelajaran. Kepala sekolah sebagai fasilitator dan pembina yang membantu mengarahkan dan memonitor  proses pembelajaran, Rekan sejawat yang turut serta membantu dalam proses terlaksananya proses pembelajaran agar dapat berjalan lancar serta memberikan saran dan motivasi yang membangun selama proses pembelajaran.

c. AKSI

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut / stategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya siapa saja yang terlibat/ Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

Langkah – langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan

Langkah-langkah yang dilakukan, yaitu:

1. Penggunaan media pembelajaran PBL. Penggunaan media ini diharapkan mampu menjadi media pembelajaran alternatif dengan menghadirkan obyek tambahan berupa teks, suara, gambar, vide
2. Penggunaan model pembelajaran inovatif yang

disesuaikan dengan karakteristik siswa yaitu model pembelajaran PBL. Pembelajaran dengan Model PBL dapat melatih siswa untuk berpikir aktif.

 Sintaks yang terdapat didalam model pembelajaran ini adalah :

A.Sintaks 1 (Orientasi siswa pada masalah) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang Dalam praktik baik ini guru membacakan sebuah artikel yang ada di koran.

B.Sintaks 2 (Mengorganisasi siswa untuk belajar) Guru memberikan video lagu Adik Simba, untuk menarik siswa agar mudah menerima jenis kata tanya yang digunakan dalam kalimat.

C.Sintaks 3 (Membimbing Penyelidikan) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, membagikan LKPD kemudian mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai.

D.Sintaks 5 (Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

A.Dampak dari aksi/ langkah-langkah yang telah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sangat efektif, terlihat dari kondisi belajar lebih kondusif dan bersemangat, serta peningkatan antusias siswa mengikuti pembelajaran. Menjadikan pembelajaran Bahasa Indonesia lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa.

B.Faktor keberhasilan dari aksi/ langkah-langkah yang telah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yaitu:

1. Meningkatnya pemahaman dan konsentrasi siswa pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia materi kata tanya
2. Meningkatnya motivasi dan hasil belajar Hal ini dibuktikan dari lembar survey siswa l siswa menyatakan senang mengikuti pembelajaran. siswa terlihat lebih antusias belajar diukur dengan indikator penilaian sikap siswa yang ingin dicapai pada saat pembelajaran seperti sikap percaya diri, disiplin, kerjasama dan berani mengungkapkan pendapat

 Dokumen foto PPL 2

Disusun Oleh

DIAN WIDYANINGTYAS,S.Pd