Pembelajaran Berkelanjutan Berbasis Pengenalan Lingkungan bagi Anak Berkebutuhan Khusus di PKBM Mawar

(pembelajaran pengenalan lingkungan oleh anak berkebutuhan khusus)

Pembelajaran berkelanjutan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif yang responsif terhadap kebutuhan individual. Dalam konteks pendidikan nonformal, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) memiliki peran strategis dalam memberikan layanan pembelajaran yang adaptif, fleksibel, dan berpusat pada peserta didik. PKBM Mawar sebagai lembaga yang berkomitmen pada pendidikan inklusi telah mengembangkan pendekatan pembelajaran berbasis pengenalan lingkungan sebagai upaya menumbuhkan kemampuan kognitif, sosial, dan kemandirian ABK.

Pengenalan lingkungan merupakan salah satu strategi yang efektif karena memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami fenomena langsung, mengembangkan keterampilan adaptatif, serta meningkatkan interaksi mereka dengan lingkungan sosial dan fisik.

Di PKBM Mawar, program pengenalan lingkungan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak, meliputi:

Eksplorasi lingkungan sekitar (kelas, halaman, taman) untuk melatih observasi.
Kegiatan berbasis pengalaman (praktik kebersihan, mengenal jenis tanaman, memahami rambu sederhana).
Pendekatan multisensori untuk membantu ABK yang memiliki hambatan kognitif atau sensorik.
Integrasi nilai-nilai keberlanjutan, seperti menjaga kebersihan, daur ulang, dan konservasi sederhana.

Dengan adanya pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian peserta didik, meningkatkan kemampuan kognitif serta, pengembangan sosal emosional peserta didik dengan kebutuhan khusus tuna netra. Implementasi yang konsisten dan kolaboratif diharapkan mampu menjadikan PKBM Mawar sebagai model praktik baik dalam pendidikan inklusi berbasis pembelajaran berkelanjutan.